Al-Baqarah: 121-140

{الذين ءاتيناهم الكتاب} مبتدأ {يَتْلُونَهُ حَقَّ تِلاَوَتِهِ} أي يقرؤونه كما أنزل والجملة حال (وحقَّ) نُصِبَ على المصدر والخبر {أُوْلَئِكَ يُؤْمِنُونَ بِهِ} نزلت في جماعة قدموا من الحبشة وأسلموا {وَمن يَكْفُرْ بِهِ} أي بالكتاب المؤتى بأن يحرّفه {فَأُوْلَئِكَ هُمُ الخاسرون} لمصيرهم إلى النار المؤبدة عليهم
121. (Orang-orang yang telah Kami beri Alkitab) merupakan subjek (sedangkan mereka membacanya dengan bacaan yang sebenarnya) artinya membacanya sebagaimana diturunkan dan digabungkan dengan kalimat ini menjadi 'hal'; 'haqqa' mendapat baris di atas sebagai mashdar atau maf`ul muthlak, sedangkan yang menjadi khabarnya ialah, (mereka itulah yang beriman kepadanya). Ayat ini diturunkan menceritakan segolongan orang yang datang dari Abessinia lalu masuk Islam. (Dan barang siapa yang ingkar terhadapnya) artinya terhadap kitab yang diturunkan itu, misalnya dengan mengubahnya dari yang asli (maka merekalah orang-orang yang rugi) disebabkan mereka disediakan tempat di neraka yang kekal lagi abadi.

Al-Baqarah: 101-120

{وَلَمَّا جَاءَهُمْ رَسُولٌ مِّنْ عِندِ الله} محمد صلى الله عليه وسلم {مُصَدِّقٌ لِّمَا مَعَهُمْ نَبَذَ فَرِيقٌ مّنَ الذين أُوتُواْ الكتاب كتاب الله} أي التوراة {وَرَاءَ ظُهُورِهِمْ} أي لم يعملوا بما فيها من الإيمان بالرسول وغيره {كَأَنَّهُمْ لاَ يَعْلَمُونَ} ما فيها من أنه نبي حق أو أنها كتاب الله
101. (Dan tatkala datang kepada mereka seorang rasul dari sisi Allah) yakni Muhammad saw. (yang membenarkan kitab yang ada pada mereka, sebagian dari orang-orang yang diberi kitab melemparkan kitab Allah) yakni Taurat (ke belakang punggung mereka) artinya mereka tidak mau mengamalkan isinya berupa keimanan kepada rasul dan lain-lain (seolah-olah mereka tidak mengetahui) akan isinya bahwa beliau adalah nabi yang sebenarnya atau bahwa Taurat itu adalah kitab Allah.

Al-Baqarah: 81-100

{ بلى } تَمَسُّكم وَتُخَلَّدونَ فيها { مَن كَسَبَ سَيّئَةً } شركا { وأحاطت بِهِ خَطِيئَتُهُ } بالإفراد والجمع [ خطيئاته ] أي استولت عليه وأحدقت به من كل جانب بأن مات مشركاً { فأولئك أصحاب النار هُمْ فِيهَا خالدون } روعي فيه معنى ( منَ ).
081. (Tidak demikian yang sebenarnya) tetapi kamu pasti akan masuk neraka dan kekal di dalamnya. (Barang siapa yang berbuat kejahatan) atau kemusyrikan (dan ia dilingkungi oleh dosanya) dapat secara tunggal dan dapat pula secara jamak, maksudnya dosanya itu telah meliputi dan melingkunginya dari segala penjuru disebabkan kematiannya dalam keadaan musyrik (mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya). Di sini dipakai jamak, dengan menitikberatkan arti 'man' atau 'barang siapa'.

Al-Baqarah: 61-80

{ وَإِذْ قُلْتُمْ ياموسى لَن نَّصْبِرَ على طَعَامٍ } أي نوع منه { واحد } وهو المنّ والسلوى { فادع لَنَا رَبَّكَ يُخْرِجْ لَنَا } شيئاً { مِمَّا تُنبِتُ الأرض مِن } للبيان { بَقْلِهَا وَقِثَّائِهَا وَفُومِهَا } حنطتها { وَعَدَسِهَا وَبَصَلِهَا قَالَ } لهم موسى { أَتَسْتَبْدِلُونَ الذى هُوَ أدنى } أخسُّ { بالذى هُوَ خَيْرٌ } أشرف؟أي أتأخذونه بدله؟ ، والهمزة للإنكار فأبوا أن يرجعوا فدعا الله تعالى فقال تعالى : { اهبطوا } انزلوا { مِصْرًا } من الأمصار { فَإِنَّ لَكُم } فيه { مَّا سَأَلْتُمْ } من النبات { وَضُرِبَتْ } جعلت { عَلَيْهِمُ الذلة } الذل والهوان { والمسكنة } أي أثر الفقر من السكون والخزي فهي لازمة وإن كانوا أغنياء لزوم الدرهم المضروب لسكَّته { وبَآءُو } رجعوا { بِغَضَبٍ مّنَ الله ذلك } أي الضرب والغضب { بِأَنَّهُمْ } أي بسبب أنهم { كَانُواْ يَكْفُرُونَ بآيات الله وَيَقْتُلُونَ النبيين } كزكريا ويحيى { بِغَيْرِ الحق } أي ظلما { ذلك بِمَا عَصَواْ وَّكَانُواْ يَعْتَدُونَ } يتجاوزون الحدّ في المعاصي وكرره للتأكيد
061. (Dan ketika kamu berkata, "Hai Musa! Kami tidak bisa tahan dengan satu makanan saja!") maksudnya satu macam saja, yaitu manna dan salwa. (Oleh sebab itu mohonkanlah untuk kami kepada Tuhanmu, agar Dia mengeluarkan bagi kami) sesuatu (dari apa yang ditumbuhkan bumi berupa) sebagai penjelasan (sayur-mayur, ketimun, bawang putih) (kacang adas dan bawang merah, maka jawabnya) yaitu jawab Musa kepada mereka, ("Maukah kamu mengambil sesuatu yang lebih rendah atau lebih jelek sebagai pengganti) (dari yang lebih baik) atau lebih utama?" Pertanyaan ini berarti penolakan, tetapi mereka tidak mau menarik permintaan itu hingga Musa pun berdoa kepada Allah, maka Allah Taala berfirman, ("Turunlah kamu) pergilah (ke salah satu kota) di antara kota-kota (pastilah kamu akan memperoleh) di sana (apa yang kamu minta") dari tumbuh-tumbuhan itu. (Lalu dipukulkan) ditimpakan (atas mereka kenistaan) kehinaan dan kenistaan (dan kemiskinan) yakni bekas-bekas dan pengaruh kemiskinan berupa sikap statis dan rendah diri yang akan selalu menyertai mereka walaupun mereka kaya, tak ubahnya bagai mata uang yang selalu menurut dan tidak akan lepas dari cetakannya, (dan kembalilah mereka) (membawa kemurkaan dari Allah, demikian itu), yakni pukulan dan kemurkaan Allah itu (disebabkan mereka) (mengingkari ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi) seperti Nabi Zakaria dan Yahya (tanpa hak) hanya karena keaniayaan semata. (Demikian itu terjadi karena mereka selalu berbuat kedurhakaan dan karena mereka melanggar batas) artinya batas-batas peraturan hingga jatuh ke dalam maksiat. Kalimat pertama diulangnya untuk memperkuatnya.

Al-Baqarah: 41-60

{ وَءامِنُواْ بِمَا أَنزَلْتُ } من القرآن { مُصَدِّقاً لّمَا مَعَكُمْ } من التوراة بموافقته له في التوحيد والنبوّة { وَلاَ تَكُونُواْ أَوَّلَ كَافِرٍ بِهِ } من أهل الكتاب لأن خَلَفَكم تَبَعٌ لكم فإثمهم عليكم { وَلاَ تَشْتَرُواْ } تستبدلوا { بآياتي } التي في كتابكم من نعت محمد صلى الله عليه وسلم { ثَمَناً قَلِيلاً } عرضاً يسيراً من الدنيا أي لا تكتموها خوف فوات ما تأخذونه من سفلتكم { وإياى فاتقون } خافون في ذلك دون غيري .
041. (Dan berimanlah kalian pada apa yang Kuturunkan), yakni Alquran (yang membenarkan apa yang ada beserta kalian), yaitu Taurat berupa kesamaan dalam ketauhidan kenabian Muhammad (dan janganlah kalian menjadi orang yang pertama kafir kepadanya), yakni dari golongan Ahlul Kitab karena orang-orang yang di belakang itu hanya akan mengikuti sikap dan tindakan kalian, sehingga dosa kekafiran mereka akan terpikul di atas pundak kalian (dan janganlah kalian jual) janganlah kalian tukar (ayat-ayat-Ku) yang terdapat dalam Kitab Suci kalian tentang sifat-sifat dan ciri-ciri Muhammad (dengan harga yang rendah) dengan pengganti yang rendah nilainya berupa harta dunia. Maksudnya janganlah kalian sembunyikan karena khawatir tidak akan memperoleh lagi keuntungan-keuntungan yang kalian dapatkan selama ini dari nenek moyang kalian (dan hanya kepada-Kulah kalian harus bertakwa) maksudnya harus takut dalam hal itu dan bukan kepada selain-Ku.

Al-Baqarah: 21-40

{ يا أَيُّهَا الناس } أي أهل مكة { اعبدوا } وحدوا { رَبَّكُمُ الذى خَلَقَكُمْ } أنشأكم ولم تكونوا شيئا { وَ } خلق { الذين مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ } بعبادته عقابه ، ( ولعلَّ ) في الأصل للترجي وفي كلامه تَعالى : للتحقيق
021. (Hai manusia!) Maksudnya warga Mekah, (Sembahlah olehmu) dengan bertauhid atau mengesakan (Tuhanmu yang telah menciptakanmu) padahal sebelum itu kamu dalam keadaan tiada (dan) diciptakan-Nya pula (orang-orang yang sebelum kamu, agar kamu bertakwa), artinya terpelihara dari siksa dan azab-Nya yakni dengan jalan beribadah kepada-Nya. Pada asalnya 'la`alla' mengungkapkan harapan, tetapi pada firman Allah berarti menyatakan kepastian.

Al-Baqarah 1-20

{ الم } الله أعلم بمراده بذلك
001. (Alif laam miim) Allah yang lebih mengetahui akan maksudnya.
{ ذلك } أي هذا { الكتاب } الذي يقرؤه محمد { لاَ رَيْبَ } لا شك { فِيهِ } أنه من عند الله وجملة النفي خبر مبتدؤه ذلك والإشارة به للتعظيم { هُدًى } خبر ثانٍ أي هاد { لّلْمُتَّقِينَ } الصائرين إلى التقوى بامتثال الأوامر واجتناب النواهي لاتقائهم بذلك النار
002. (Kitab ini) yakni yang dibaca oleh Muhammad saw. (tidak ada keraguan) atau kebimbangan (padanya) bahwa ia benar-benar dari Allah swt. Kalimat negatif menjadi predikat dari subyek 'Kitab ini', sedangkan kata-kata isyarat 'ini' dipakai sebagai penghormatan. (menjadi petunjuk) sebagai predikat kedua, artinya menjadi penuntun (bagi orang-orang yang bertakwa) maksudnya orang-orang yang mengusahakan diri mereka supaya menjadi takwa dengan jalan mengikuti perintah dan menjauhi larangan demi menjaga diri dari api neraka.